Brown Hyena: Hewan Scavenger Bersifat Menarik dan Mencolok di Afrika Selatan

Hewan yang sering direpresentasikan sebagai simbol kejahatan dan kebengisan, hyena merupakan satu dari beberapa hewan yang sering diabaikan keberadaannya. Namun, tahukah Anda bahwa ada satu spesies hyena yang memiliki keunikan dan kesan yang berbeda? Ya, spesies tersebut adalah Brown Hyena.

Dikenal juga dengan nama Hyaena brunnea, Brown Hyena adalah spesies bengkelai buas yang berasal dari Afrika Selatan. Nama umumnya, Brown Hyena, merujuk pada warna bulunya yang khas, namun akan ada panjang dan berat badan yang menarik untuk dijelaskan Brown Hyena. Sebagai hewan yang berada di garis tengah di antara hewan besar dan hewan kecil, Brown Hyena menarik perhatian dengan kebiasaan makanannya yang unik dan penampilan yang kuat namun anggun.

Deskripsi dan Habitat Brown Hyena

Sebagian besar hyena dikenal sebagai pemakan bangkai yang rakus dan sering dihubungkan dengan kejahatan, namun Brown Hyena jauh dari kesan tersebut. Hewan ini terlihat lebih anggun dan jelas memiliki keterampilan bertahan hidup yang kuat. Brown Hyena memiliki warna yang berbeda dari kerabatnya, dengan bulu berwarna coklat tua atau abu-abu muda dengan bintik-bintik hitam di seluruh tubuhnya. Warna ini berfungsi sebagai kamuflase yang sempurna di habitatnya yang terdiri dari savannah, padang rumput, dan semi-desert di selatan Afrika.

Brown Hyena adalah hewan yang berukuran sedang dan memiliki tubuh yang kokoh dan berkaki pendek. Ini membuatnya terlihat seperti berjalan membungkuk dan tenggelam di tubuhnya. Panjang tubuh Brown Hyena mencapai 120-160 cm (47-63 inci) dengan berat badan rata-rata sekitar 40-45 kg (88-99 pon). Meskipun terlihat lebih kecil dari kerabatnya, Brown Hyena memiliki kekuatan yang cukup untuk melumpuhkan mangsa lebih besar dari ukurannya Bottlenose Dolphin.

Kehidupan dan Perilaku Brown Hyena

Brown Hyena adalah hewan nokturnal yang aktif di malam hari. Mereka sering berkeliaran di malam hari untuk mencari makanan dan lebih disukai untuk berburu di sekitar air yang tersedia. Namun, mereka juga sering terlihat di pagi dan sore hari. Hewan ini dikenal sebagai scavenger opportunistik yang berarti mereka tidak selalu memakan bangkai yang mereka temukan, tetapi akan memanfaatkan sumber makanan apa pun yang tersedia, termasuk serangga dan hingga biji-bijian.

Salah satu hal yang paling menarik tentang Brown Hyena adalah kemampuannya untuk berbagi makanan dengan anggota spesiesnya. Biasanya, hanya pemimpin kelompok dan pasangannya yang akan memakan bangkai yang mereka temukan. Namun, jika jumlah makanan cukup, Brown Hyena akan memanggil anggota keluarganya untuk ikut makan bersama. Hewan ini juga dikenal karena kebiasaannya mengubur makanan sisa di bawah tanah untuk disimpan untuk waktu yang sulit.

Lingkup Geografis dan Status Konservasi Brown Hyena

Brown Hyena adalah spesies endemik yang hanya dapat ditemukan di beberapa negara bagian di selatan Afrika, termasuk Afrika Selatan, Namibia, dan Botswana. Mereka biasanya ditemukan di taman nasional seperti Kgalagadi Transfrontier Park dan Kruger National Park. Meski menjadi salah satu predator tertinggi di habitatnya, namun Brown Hyena masih terancam oleh hilangnya habitat dan perburuan ilegal oleh manusia yang menganggapnya sebagai hewan yang berbahaya.

Beruntung, spesies ini tidak dianggap mengancam secara global dan terdaftar sebagai spesies yang rentan di bawah Daftar Merah IUCN. Namun, perhatian dan tindakan konservasi yang tepat tetap diperlukan untuk memastikan kelangsungan hidup Brown Hyena di masa depan.

Kesimpulan

Dengan kebiasaan makan yang unik, penampilan substansial yang memukau, dan keterampilan bertahan hidup yang kuat, Brown Hyena adalah hewan yang layak diketahui lebih banyak orang. Walaupun sering dianggap sebagai hewan yang menakutkan dan jahat, Brown Hyena sebenarnya adalah hewan yang menarik dan mencolok di Afrika Selatan. Semoga artikel ini telah memberikan wawasan tentang hewan ini dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya untuk melindungi spesies ini dan habitatnya yang khas.

Brown Hyena

Brown Hyena


Detail Hewan Brown Hyena - Nama Ilmiah: Hyaena brunnea

  • Kategori: Animals B
  • Nama Ilmiah: Hyaena brunnea
  • Nama Umum: Brown Hyena
  • Kerajaan: Animalia
  • Filum: Chordata
  • Kelas: Mammalia
  • Ordo: Carnivora
  • Keluarga: Hyaenidae
  • Habitat: Savannahs, grasslands, semi-deserts
  • Metode Makan: Opportunistic scavenger
  • Distribusi Geografis: Southern Africa
  • Negara Asal: South Africa
  • Lokasi: Kgalagadi Transfrontier Park, Kruger National Park
  • Warna Hewan: Uniform sandy, light gray or brown colors
  • Bentuk Tubuh: Medium-sized with sturdy build
  • Panjang: 120-160 cm (47-63 in)

Brown Hyena

Brown Hyena


  • Ukuran Dewasa: 40-45 kg (88-99 lb)
  • Umur Rata-Rata: Up to 25 years
  • Reproduksi: Sexual reproduction
  • Perilaku Reproduksi: Monogamous
  • Suara Atau Panggilan: Grunts, whoops, growls
  • Pola Migrasi: Generally non-migratory
  • Kelompok Sosial: Solitary or in small groups
  • Perilaku: Nocturnal, secretive
  • Ancaman: Habitat loss, competition with other predators, persecution
  • Status Konservasi: Near Threatened
  • Dampak Eksosistem: Scavengers that help keep ecosystems clean
  • Penggunaan Manusia: Hunted for fur and perceived threat to livestock
  • Ciri Khas: Shaggy coat, stripes on front legs
  • Fakta Menarik: Only member of the hyena family that lives in Southern Africa
  • Predator: Lions, leopards, Cape hunting dogs

Brown Hyena: Hewan Scavenger Bersifat Menarik dan Mencolok di Afrika Selatan

Hyaena brunnea


Brown Hyena: Sang Pemburu Malam yang Terancam Kepunahan

Brown hyena, atau juga dikenal sebagai hyena cokelat, merupakan salah satu hewan yang terancam kepunahan di Afrika Selatan. Meskipun namanya mirip dengan hyena lainnya, namun brown hyena merupakan spesies yang berbeda dan memiliki ciri khas yang membedakannya dari hyena lainnya. Dengan ukuran yang relatif kecil dan perilaku yang unik, brown hyena menjadi subjek menarik untuk diteliti dan diketahui lebih lanjut. Berikut ini adalah informasi tentang brown hyena yang menarik dan penting untuk diketahui NamaHewan.Com.

Ukuran dan Umur
Brown hyena dewasa memiliki berat antara 40-45 kg (88-99 lb), dengan panjang tubuh antara 90-140 cm (3-4.6 ft). Hewan ini juga memiliki tinggi bahu sekitar 70 cm (2.3 ft) dan memiliki bentuk tubuh yang lebih ramping dibandingkan dengan hyena lainnya. Meskipun memiliki ukuran yang lebih kecil, brown hyena memiliki daya tahan yang cukup besar dan dapat hidup hingga 25 tahun.

Reproduksi dan Perilaku
Seperti kebanyakan hewan lainnya, brown hyena melakukan reproduksi secara seksual. Namun yang menarik adalah mereka adalah spesies monogamous, artinya mereka hanya memiliki satu pasangan seumur hidup. Pasangan brown hyena saling bersama dan berbagi tanggung jawab dalam merawat dan melindungi keturunannya.

Selain itu, brown hyena juga dikenal dengan panggilan atau suara mereka yang unik Black Mouth Cur. Mereka menggunakan suara berupa grunts, whoops, dan growls untuk berkomunikasi dengan sesama anggota kelompoknya. Suara ini juga dapat digunakan sebagai tanda peringatan jika ada bahaya atau sebagai panggilan ketika berburu.

Pola Migrasi dan Kelompok Sosial
Brown hyena secara umum tidak melakukan migrasi. Mereka ditemukan hampir di seluruh bagian Afrika Selatan tetapi tetap berada di area yang sama. Brown hyena merupakan hewan soliter yang biasanya hidup sendiri atau dalam kelompok kecil yang terdiri dari beberapa individu, biasanya hanya keluarga inti seperti pasangan dan anak-anak mereka.

Perilaku dan Ancaman
Brown hyena merupakan hewan nokturnal yang aktif di malam hari dan cenderung melakukan kegiatan mereka di luar pandangan manusia. Hal ini menyebabkan mereka dikenal sebagai hewan yang sangat misterius dan sulit untuk diteliti. Mereka juga sangat waspada dan berhati-hati sehingga sulit untuk didekati oleh manusia.

Ancaman terbesar bagi populasi brown hyena adalah hilangnya habitat. Seperti banyak hewan lain, perkembangan manusia yang semakin mempersempit area alam liar telah menyebabkan penurunan populasi mereka. Selain itu, persaingan dengan predator lain seperti singa, leopard, dan anjing liar juga membahayakan kelangsungan hidup brown hyena. Mereka juga sering menjadi sasaran pemburu karena bulu mereka yang berguna untuk pembuatan pakaian dan dianggap sebagai ancaman bagi peternakan.

Status Konservasi dan Penggunaan Manusia
Menurut IUCN, brown hyena masuk dalam kategori Near Threatened, yang berarti mereka menghadapi risiko terancam kepunahan di masa depan. Populasi mereka terus menurun dan diperkirakan hanya tersisa sekitar 5.000 hingga 8.000 individu di alam liar.

Meskipun sebagian besar manusia menghindari interaksi dengan brown hyena, namun ada beberapa kasus di mana hewan ini merupakan ancaman bagi peternakan dan ternak. Hal ini telah menyebabkan pemusnahan secara sengaja terhadap mereka. Namun, sebenarnya keberadaan brown hyena sangat penting bagi ekosistem. Sebagai pemakan bangkai, mereka membantu menjaga kebersihan dan keseimbangan alam, serta mengurangi penyebaran penyakit dari bangkai yang membusuk.

Ciri Khas dan Fakta Menarik
Salah satu ciri khas yang membuat brown hyena terlihat unik adalah bulu shaggy mereka dan garis-garis berwarna cokelat muda yang terdapat di ulu hati mereka dan kaki depan. Warna yang mirip dengan jubah singa ini membuat mereka sering disebut sebagai "hyena singa" oleh masyarakat setempat.

Fakta menarik lain tentang brown hyena adalah mereka merupakan satu-satunya anggota keluarga hyena yang tinggal di Afrika Selatan. Spesies hyena lainnya, seperti hyena berbulu kuning dan hyena bertopeng, lebih sering ditemukan di wilayah lain di Afrika.

Predator utama brown hyena adalah singa, leopard, dan anjing liar yang seringkali membunuh mereka untuk mendapatkan akses terhadap bangkai yang diincar. Namun, brown hyena juga memiliki pertahanan yang kuat seperti gigi yang tajam dan kekuatan di kaki belakang untuk melindungi diri mereka.

Dengan segala keunikan dan peran pentingnya dalam ekosistem, kita harus lebih memperhatikan dan melindungi keberadaan brown hyena. Selain itu, kita juga harus meningkatkan kesadaran akan kepemilikan hewan ini agar mereka tidak lagi dianggap sebagai ancaman dan dikorbankan hanya demi kepentingan manusia. Jika tidak, brown hyena dapat benar-benar menghilang dari alam liar dan meninggalkan dampak buruk pada ekosistem di Afrika Selatan.

Hyaena brunnea

Brown Hyena: Hewan Scavenger Bersifat Menarik dan Mencolok di Afrika Selatan


Disclaimer: Konten yang disediakan hanya untuk tujuan informasi. Kami tidak dapat menjamin keakuratan informasi yang tertera di halaman ini 100%. Semua informasi yang disertakan di sini dapat berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya.