Eider: Burung Laut yang Menakjubkan di Laut Utara dan Arktik

Eider, nama ilmiahnya Somateria mollissima, adalah salah satu burung laut yang paling menarik dan menawan di Laut Utara dan Arktik. Dengan nama merek Animals E, Eider menjadi salah satu jenis hewan yang banyak dicari dan menjadi favorit di dunia. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih jauh tentang Eider, mulai dari habitatnya, metode makanannya hingga bentuk tubuh yang menarik dan unik.

Sebagai bagian dari kerajaan hewan atau animalia, Eider termasuk dalam filum Chordata yang terdiri dari berbagai jenis vertebrata atau hewan bertulang belakang Eider. Eider juga termasuk dalam kelas Aves atau burung, dan ordo Anseriformes yang kerap dikenal dengan burung air. Eider tergolong dalam keluarga Anatidae yang juga mencakup keluarga angsa, bebek, dan angsa air.

Seperti namanya, Eider banyak dijumpai di daerah pantai atau coastal areas di Laut Utara dan Arktik. Habitat ini memberikan Eider akses mudah ke laut yang kaya akan sumber daya makanan yang melimpah. Selain itu, Eider juga sering kali ditemukan di sekitar teluk, laguna, dan pantai berpasir yang dangkal.

Salah satu hal yang menarik tentang Eider adalah metode makanannya. Seperti kebanyakan burung air, Eider lebih suka memakan makanan yang didapatkan dengan cara menyelam dan menyaringnya dari air, yang disebut dengan dive and filter feeding. Mereka akan menyelam ke dalam air dan menangkap plankton, ikan kecil, dan berbagai jenis hewan laut lainnya yang menjadi makanannya.

Eider tersebar di kawasan utara dunia, terutama di sepanjang Laut Utara dan Arktik English Toy Terrier. Mereka juga dapat ditemukan di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Rusia, dan sebagian Eropa, termasuk United Kingdom sebagai negara asalnya. Di Amerika Serikat, Eider ditemukan di beberapa wilayah seperti Alaska, New England dan bagian utara Kanada seperti Quebec dan Nova Scotia.

Secara fisik, Eider memiliki panjang tubuh antara 50-70 cm (20-28 inci) dengan berat yang berkisar antara 1,6 - 3,2 kg (3,5 - 7 lbs). Eider jantan memiliki tubuh yang lebih besar dan lebih berat dibandingkan dengan betina. Pada umumnya, Eider jantan memiliki warna hitam dan putih dengan keunguan di lehernya dan kepala berwarna putih, sedangkan betina berwarna cokelat.

Bentuk tubuh Eider juga layak untuk diperhatikan. Mereka memiliki tubuh yang besar dan berbulu lebat untuk mempertahankannya dari dinginnya cuaca di Laut Utara dan Arktik. Hal ini membuat Eider menjadi salah satu burung laut yang paling tahan dingin di dunia. Selain itu, Eider juga memiliki paruh yang kuat untuk membantu mereka menyelam dan mencari makanan di bawah laut.

Menariknya lagi, Eider memiliki sifat yang unik dalam hal membuat sarang. Mereka tidak membangun sarang di atas tanah seperti kebanyakan spesies burung lainnya, melainkan mereka membuat sarang dari rumput, tanah, dan bulu dari punggung mereka sendiri. Ini seperti membuat sarang dari bahan daur ulang yang mudah ditemukan di sekitar habitat mereka.

Sayangnya, Eider merupakan salah satu spesies burung yang terancam punah. Perubahan iklim dan perburuan liar yang berlebihan adalah beberapa faktor yang menyebabkan populasinya menurun drastis. Namun, di beberapa negara seperti Islandia dan Greenland, Eider dikelola secara berkelanjutan untuk memastikan populasi mereka tetap stabil dan tidak terancam punah.

Dengan segala keunikan dan pesonanya, Eider menjadi salah satu hewan yang paling menarik dan menawan di Laut Utara dan Arktik. Dengan kepala yang kukuh, wajah yang memikat, warna tubuh yang memukau, dan kemampuan menyelam yang luar biasa, Eider layak mendapatkan perhatian kita sebagai salah satu hewan laut yang terkemuka di dunia. Semoga, dengan upaya konservasi yang tepat, kita dapat terus menikmati keberadaan Eider di sepanjang pesisir Laut Utara dan Arktik.

Sumber:
-https://www.naturalworldsafaris.com/blog/10-things-about-eider-ducks
-https://www.thespruce.com/north-atlantic-and-arctic-eider-ducks-386456
-https://www.audubon.org/field-guide/bird/common-eider
-https://web.stanford.edu/group/stanfordbirds/text/species/Eider.html

Eider

Eider


Detail Hewan Eider - Nama Ilmiah: Somateria mollissima

  • Kategori: Animals E
  • Nama Ilmiah: Somateria mollissima
  • Nama Umum: Eider
  • Kerajaan: Animalia
  • Filum: Chordata
  • Kelas: Aves
  • Ordo: Anseriformes
  • Keluarga: Anatidae
  • Habitat: Coastal areas
  • Metode Makan: Dive and filter feeding
  • Distribusi Geografis: Northern Hemisphere
  • Negara Asal: United Kingdom
  • Lokasi: North Atlantic and Arctic regions
  • Warna Hewan: Males are black and white with a green nape and white head, females are brown
  • Bentuk Tubuh: Large and bulky
  • Panjang: 50-70 cm (20-28 in)

Eider

Eider


  • Ukuran Dewasa: Large
  • Umur Rata-Rata: 15-20 years
  • Reproduksi: Sexual
  • Perilaku Reproduksi: Monogamous
  • Suara Atau Panggilan: Various soft calls
  • Pola Migrasi: Migratory
  • Kelompok Sosial: Colonial
  • Perilaku: Social and gregarious
  • Ancaman: Hunting, habitat loss, pollution
  • Status Konservasi: Least Concern
  • Dampak Eksosistem: Eiders play a role in the coastal food web and their nesting activities create habitat for other species
  • Penggunaan Manusia: Feathers are used in down jackets and pillows
  • Ciri Khas: Large size, contrasting black and white plumage, green nape on males
  • Fakta Menarik: Eiders are known for their soft down feathers, which provide excellent insulation and are highly valued by humans. They have a unique feeding behavior where they dive underwater to forage for mollusks and crustaceans. Eiders are also highly social birds that form large colonies during the breeding season.
  • Predator: Predators include foxes, birds of prey, and gulls

Eider: Burung Laut yang Menakjubkan di Laut Utara dan Arktik

Somateria mollissima


Eider merupakan salah satu spesies burung air yang hidup di wilayah Arktik, yaitu daerah yang terletak di sekitar Kutub Utara. Spesies ini terbagi menjadi empat jenis, yaitu common eider, spectacled eider, king eider, dan steller's eider. Dari keempat jenis tersebut, common eider merupakan yang paling banyak ditemukan dan paling dikenal.Eider merupakan burung berukuran besar, dengan tinggi sekitar 50 cm dan berat mencapai 2,5 kg NamaHewan.Com. Spesies ini juga memiliki bentuk tubuh yang khas, dengan kepala dan leher yang besar dan bulat, serta tubuh yang lebar dan bulat. Saat dewasa, warna bulu eider adalah hitam dan putih kontras, dengan paruh dan tunggir yang berwarna hijau pada burung jantan. Sementara itu, burung betina memiliki bulu berwarna cokelat gelap dan putih.

Umumnya, eider hidup selama 15-20 tahun. Spesies ini mencapai kedewasaan seksual pada usia 2-3 tahun dan mampu berkembang biak setiap tahunnya. Eider merupakan burung reproduksi seksual yang bersifat monogami, artinya mereka hanya berpasangan dengan satu pasangan sepanjang hidupnya. Proses reproduksi eider dimulai dengan membangun sarang dari rumput laut dan tumbuhan lainnya di pantai atau di atas es yang mengapung. Sarang ini kemudian diisi dengan bulu halus yang diambil dari bagian bawah tubuh eider betina. Setelah telur-telur diletakkan, burung betina akan mengerami selama sekitar 3 minggu sebelum anak-anak burung eider lahir Eskipoo.

Setelah anak-anak eider menetas, mereka akan ditinggal oleh induknya untuk mencari makan sendiri. Burung burung betina akan kembali ke koloni bersama burung lainnya untuk mencari makanan. Eider merupakan burung migrasi yang bermigrasi setiap tahunnya. Mereka menghabiskan musim panas di wilayah Arktik untuk berkembang biak dan bermigrasi ke selatan pada musim dingin untuk mencari makan.

Kelompok sosial eider adalah colonial, artinya mereka hidup dalam kelompok yang besar selama musim berkembang biak. Mereka juga bersifat sosial dan gregarius, artinya mereka berinteraksi secara aktif dengan burung-burung lain di koloni. Hal ini membuat eider menjadi burung yang sangat menyenangkan untuk diamati saat berkembang biak.

Namun, sayangnya populasi eider saat ini terancam karena beberapa ancaman dari manusia. Salah satu ancaman utamanya adalah perburuan karena burung ini memiliki bulu yang sangat halus dan lembut, yang sangat dihargai dan digunakan untuk membuat jaket dan bantal. Selain itu, habitat yang semakin berkurang dan pencemaran juga menjadi ancaman bagi kelangsungan hidup eider.

Meskipun demikian, saat ini eider masih dikategorikan sebagai spesies yang paling minim perhatian (least concern) oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN). Ini menandakan bahwa populasi eider masih stabil dan tidak terancam punah di masa depan.

Eider juga memegang peranan penting dalam sistem makanan pesisir. Saat mencari makanan, eider akan menyelam ke dasar laut untuk mencari moluska dan krustasea. Selain menjadi makanan bagi eider, otak-otak ini juga menjadi makanan bagi burung dan hewan lainnya di lingkungan sekitar. Selain itu, sarang yang dibuat oleh eider juga menciptakan habitat yang penting bagi hewan lain.

Penggunaan bulu eider untuk membuat jaket dan bantal sudah ada sejak zaman dahulu dan masih terus dilakukan hingga saat ini. Selain itu, eider juga sering diburu untuk dijadikan sebagai makanan. Namun, beberapa upaya konservasi telah dilakukan untuk menjaga populasi eider agar tetap stabil, seperti melindungi wilayah tempat mereka berkembang biak dan mengurangi polusi laut yang dapat mempengaruhi kualitas lingkungan hidup eider.

Selain dikenal dengan bulunya yang lembut dan makanannya yang lezat, eider juga memiliki fakta menarik lainnya. Burung ini dikenal dengan perilaku bertelurnya yang unik, di mana sarang dibuat di atas es yang mengapung sebagai perlindungan dari predator di darat. Selain itu, untuk menjaga tubuhnya tetap hangat di lingkungan yang sangat dingin, eider memiliki ketebalan lapisan lemak yang lebih besar dari pada burung lainnya.

Eider juga memiliki banyak predator di alam liar, termasuk rubah, burung pemangsa, dan burung camar. Untuk menghindari serangan dari predator, eider akan bersembunyi di balik batu atau bebatuan yang ada di pantai.

Dengan segala keunikan dan peran pentingnya dalam lingkungan pesisir, eider adalah spesies burung yang patut untuk dilindungi dan dilestarikan. Selain itu, kehadiran burung ini juga memberikan keindahan alam yang menarik untuk diamati. Penting bagi manusia untuk memahami dan menghormati keberadaan eider sebagai bagian penting dari ekosistem laut.

Somateria mollissima

Eider: Burung Laut yang Menakjubkan di Laut Utara dan Arktik


Disclaimer: Konten yang disediakan hanya untuk tujuan informasi. Kami tidak dapat menjamin keakuratan informasi yang tertera di halaman ini 100%. Semua informasi yang disertakan di sini dapat berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya.