Mourning Dove: Burung Merpati yang Menenangkan dan Menyedihkan

Jika Anda pernah mendengar suara merdu yang datang dari burung merpati bersayap putih, kemungkinan besar yang sedang Anda dengar adalah burung Mourning Dove atau burung merpati bangkai.

Dikenal juga sebagai burung merpati duka, burung Mourning Dove (Zenaida macroura) adalah salah satu anggota terkecil dari keluarga burung merpati, Columbidae. Namun, burung ini memiliki daya tarik yang tak terbantahkan, baik dari penampilannya maupun suaranya yang khas.

Penampilan dan Habitat

Burung Mourning Dove memiliki warna bulu yang unik, yaitu coklat keabu-abuan yang pucat dan sedikit gelap di bagian bawah tubuhnya Mourning Dove. Bentuk tubuhnya ramping dan sedikit gempal dengan panjang sekitar 9-13 inci. Burung ini juga memiliki ekor yang panjang dan terbangannya yang lambat dan ringan.

Burung ini dapat ditemukan di berbagai habitat, mulai dari hutan terbuka, sawah, hingga perkotaan. Namun, mereka lebih sering ditemukan di daerah yang memiliki pohon dan semak belukar yang cukup banyak, karena burung ini membutuhkan tempat yang aman untuk beristirahat dan bersarang.

Cara Makan

Seperti kebanyakan anggota keluarga burung merpati, burung Mourning Dove juga merupakan burung granivora atau pemakan biji-bijian. Mereka memakan berbagai jenis biji-bijian seperti jagung, gandum, wijen, dan sorgum. Selain itu, burung ini juga dapat memakan beberapa buah dan serangga kecil sebagai tambahan makanan.

Burung Mourning Dove sangat rajin mencari makanan di tanah, dengan bersiul pelan yang khas ketika mereka merasa aman dan nyaman. Anda juga dapat menemukan mereka di bawah feeder burung untuk memakan biji-bijian yang jatuh dari burung lain Marine Iguana.

Distribusi Geografis

Mourning Dove adalah spesies burung yang terdapat di Amerika Utara dan Tengah. Mereka dapat ditemukan di seluruh Amerika Serikat dan Kanada, serta di Meksiko, Kuba, dan Kosta Rika. Meskipun ada banyak populasi burung di Amerika, mereka cenderung tidak terlihat di sebagian besar Amerika Selatan.

Hubungan dengan Manusia

Selama bertahun-tahun, burung Mourning Dove telah menciptakan hubungan yang unik dengan manusia. Dalam beberapa budaya, suaranya dianggap sebagai ungkapan emosional yang penuh arti, dimana mereka dianggap sebagai simbol kesedihan dan dukacita. Namun, di sisi lain, burung ini sering dianggap sebagai burung yang tenang dan menenangkan.

Di beberapa negara bagian di Amerika Serikat, burung ini dilestarikan sebagai simbol perdamaian dan pelindung bagi para veteran perang. Pada tahun 1971, burung ini bahkan diresmikan sebagai burung negara bagian di Wisconsin, Amerika Serikat.

Kesimpulan

Meskipun terkadang dianggap sebagai burung yang menenangkan, namun burung Mourning Dove adalah salah satu hewan yang menarik dan memiliki sisi menarik tersendiri. Dengan suaranya yang merdu dan kesederhanaannya, burung ini telah menciptakan tempat di hati banyak orang, baik sebagai simbol perdamaian maupun pengekspresian emosi yang mendalam.

Sebagai salah satu burung yang paling banyak ditemukan di Amerika Utara dan Tengah, burung Mourning Dove telah membentuk hubungan yang beragam dengan manusia, serta berperan penting dalam ekosistem yang mereka tinggali. Jika Anda beruntung, Anda dapat melihat burung ini di halaman Anda, dengan sayapnya yang menyerupai segitiga saat terbang secara perlahan.

Mourning Dove

Mourning Dove


Detail Hewan Mourning Dove - Nama Ilmiah: Zenaida macroura

  • Kategori: Animals M
  • Nama Ilmiah: Zenaida macroura
  • Nama Umum: Mourning Dove
  • Kerajaan: Animalia
  • Filum: Chordata
  • Kelas: Aves
  • Ordo: Columbiformes
  • Keluarga: Columbidae
  • Habitat: Open woodlands, farms, urban areas
  • Metode Makan: Granivorous
  • Distribusi Geografis: North and Central America
  • Negara Asal: United States
  • Lokasi: North America
  • Warna Hewan: Light grayish-brown
  • Bentuk Tubuh: Slender and plump
  • Panjang: 9-13 inches

Mourning Dove

Mourning Dove


  • Ukuran Dewasa: Small to medium-sized bird
  • Umur Rata-Rata: 1-5 years
  • Reproduksi: Monogamous
  • Perilaku Reproduksi: Builds simple nests in trees
  • Suara Atau Panggilan: Soft, mournful cooing sound
  • Pola Migrasi: Migratory bird
  • Kelompok Sosial: Usually found in pairs or small flocks
  • Perilaku: Timid and wary
  • Ancaman: Hunting, habitat loss, predation
  • Status Konservasi: Least Concern
  • Dampak Eksosistem: Seed dispersal
  • Penggunaan Manusia: Game bird, hunting
  • Ciri Khas: Long, pointed tail, white-edged wings
  • Fakta Menarik: Mourning Doves are one of the most abundant and widespread bird species in North America.
  • Predator: Birds of prey, snakes

Mourning Dove: Burung Merpati yang Menenangkan dan Menyedihkan

Zenaida macroura


Mengenal Burung Merpati Berduka, Mourning Dove

Burung merpati berduka, atau lebih dikenal dengan sebutan Mourning Dove, memiliki nama latin Zenaida macroura. Burung ini tergolong dalam famili Columbidae, yang juga termasuk burung merpati dan merpati hutan.

Mourning Dove adalah burung berukuran kecil hingga sedang, dengan panjang sekitar 9-13 inci dan berat sekitar 112-170 gram. Selain ukurannya yang cenderung kecil, burung ini memilki bulu yang cukup tipis, membuatnya terlihat ramping NamaHewan.Com.

Umur rata-rata burung merpati berduka adalah 1-5 tahun di alam liar, namun dapat hidup hingga 15 tahun di penangkaran. Burung ini memiliki monogami sebagai sistem reproduksinya, yang berarti pasangan burung ini akan hidup hanya dengan satu pasang sepanjang hidupnya.

Reproduksi dan Perilaku Reproduksi

Mourning Doves membangun sarang yang sederhana di pohon atau semak, biasanya terbuat dari ranting dan serpihan tumbuhan. Sarang ini dibuat oleh betina, dan jantan akan membantunya dengan menyediakan material untuk dibangun.

Di musim kawin, burung ini akan memamerkan sayap dan ekornya yang berbentuk “berkerut” serta menggoyangkan ekor dan kepala sambil bersuara. Proses ini digunakan untuk menarik perhatian dan menarik pasangan untuk membentuk keluarga baru.

Suara dan Panggilan

Mourning Doves dikenal dengan suaranya yang unik, yaitu suara cooing yang lembut dan berirama. Suara ini sering digambarkan sebagai “bersusun” atau “terserak”. Burung ini juga memiliki panggilan yang berbeda ketika sedang terbang, yaitu suara “whit” yang diulang-ulang Mexican Mole Lizard.

Pola Migrasi dan Kelompok Sosial

Mourning Doves adalah burung migratory, yang berarti mereka melakukan perpindahan musiman untuk mencari makanan dan tempat tinggal yang lebih baik. Burung ini terutama bermigrasi ke arah selatan pada musim dingin dan kembali ke utara pada musim semi. Namun, burung ini juga dapat ditemukan tinggal di satu tempat sepanjang tahun jika ada sumber makanan yang cukup.

Di alam liar, burung merpati berduka sering ditemukan dalam kelompok kecil hingga berpasangan. Namun, mereka juga dapat terkadang terlihat berkumpul dalam jumlah yang lebih banyak di tempat-tempat yang kaya akan sumber makanan seperti di ladang atau di taman umum.

Perilaku, Ancaman, dan Status Konservasi

Mourning Doves biasanya bersikap pemalu dan waspada terhadap manusia. Mereka akan terbang menjauh jika merasa terancam, namun terkadang juga dapat menjadi lebih berani dalam menghampiri sumber makanan yang disediakan oleh manusia, seperti biji-bijian yang diletakkan di feeder burung.

Burung merpati berduka juga memiliki banyak musuh di alam liar, terutama predator seperti burung pemangsa dan ular. Selain itu, aktivitas manusia seperti berburu dan penangkapan untuk dikembangbiakkan juga menjadi ancaman bagi burung ini. Namun, beruntungnya, Mourning Doves masih termasuk dalam daftar "Least Concern" yang artinya mereka tidak dalam bahaya kepunahan.

Meskipun demikian, burung ini perlu dilindungi karena dampak ekologisnya yang penting dalam ekosistem. Sebagai burung pemakan biji-bijian, mereka berperan dalam proses penyebaran biji-bijian yang penting untuk pertumbuhan tumbuhan di alam liar.

Penggunaan Manusia dan Fitur Unik

Mourning Doves telah lama digunakan sebagai burung buruan, terutama di Amerika Serikat. Namun, burung ini biasanya tidak dianggap sebagai sasaran buruan utama, karena memiliki rasa daging yang kurang disukai oleh banyak orang.

Salah satu fitur unik dari burung merpati berduka adalah bentuk ekornya yang panjang dan runcing, serta sayapnya yang memiliki tepian putih yang terlihat jelas saat burung tersebut terbang. Bentuk dan warna ekor dan sayap ini yang membuat burung ini mudah dikenali dari burung merpati lainnya.

Fakta Menarik tentang Mourning Doves

Berikut ini adalah beberapa fakta menarik tentang burung merpati berduka:

- Mourning Doves adalah salah satu burung paling melimpah dan tersebar luas di Amerika Utara.

- Burung ini dapat terbang hingga kecepatan 55 mph.
- Burung merpati berduka tidak memiliki kelenjar yang memungkinkan mereka untuk mengeluarkan keringat, sehingga mereka harus menyeimbangkan suhu tubuh mereka dengan sering mandi.
- Mourning Doves dapat melompat dari tempat mereka hingga sekitar 50 kali panjang tubuh mereka saat terbang.
- Burung ini juga menjadi inspirasi untuk lagu dan puisi, karena suaranya yang khas dan mengandung nuansa sedih.


Predator dan Hubungannya dengan Manusia

Mourning Doves memiliki banyak musuh di alam liar, seperti burung pemangsa dan ular yang memangsa burung ini dan telur-telur yang ditinggalkannya. Namun, burung ini juga memiliki manfaat bagi manusia, salah satunya adalah sebagai burung pengendali hama serangga di pertanian.

Pada akhirnya, burung merpati berduka yang awalnya hanya dikenal sebagai burung pengganggu pada lahan pertanian, sekarang telah menjadi salah satu burung paling terkenal dan terlihat dimana-mana di Amerika Utara. Suaranya yang khas, perilaku monogami, serta ciri khas ekor yang unik, adalah beberapa hal yang membuatnya menarik bagi pecinta burung di seluruh dunia.

Selamat Tinggal, Burung Merpati Berduka

Dengan habitat yang semakin terancam dan populasi yang terus menurun, mari kita berusaha untuk melindungi burung merpati berduka. Mari kita tetap menghargai dan merawat keberadaan burung-burung ini agar mereka dapat terus berkontribusi dalam menjaga keseimbangan ekosistem kita.

Zenaida macroura

Mourning Dove: Burung Merpati yang Menenangkan dan Menyedihkan


Disclaimer: Konten yang disediakan hanya untuk tujuan informasi. Kami tidak dapat menjamin keakuratan informasi yang tertera di halaman ini 100%. Semua informasi yang disertakan di sini dapat berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya.