Mengenal Oriental Dwarf Kingfisher, Burung Berwarna-warni dari Timur Jauh

Oriental Dwarf Kingfisher atau yang dikenal juga dengan nama Ceyx erithacus, adalah salah satu burung yang memukau dengan keindahan warna dan ukurannya yang kecil. Burung ini merupakan bagian dari keluarga burung Alcedinidae yang terdapat di wilayah Asia Tenggara dan India.

Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih jauh tentang burung yang memiliki julukan "rajawali kerdil" ini. Mulai dari deskripsi secara umum hingga informasi tentang habitat, makanan, dan status konservasi mereka Oriental Dwarf Kingfisher.

Deskripsi Umum Oriental Dwarf Kingfisher

Seperti namanya, Oriental Dwarf Kingfisher memiliki ukuran tubuh yang kecil dengan panjang sekitar 13-16 cm dan bobot antara 14-18 gram. Meskipun ukurannya yang kecil, burung ini memiliki sayap yang lebar dan ekor yang panjang, memberikan kesan ukuran yang lebih besar saat terbang.

Burung ini memiliki warna bulu yang sangat menarik, dengan kombinasi antara warna biru dan oranye yang cerah. Warna biru cerah terdapat di bagian atas tubuhnya, sedangkan warna oranye terdapat di bagian bawah tubuhnya. Terdapat juga strip hitam di bagian tengah ekornya yang membuatnya semakin mencolok.

Habitat dan Distribusi Geografis

Oriental Dwarf Kingfisher biasanya dapat ditemukan di hutan tropis yang memiliki vegetasi lebat dan beragam, seperti hutan yang selalu hijau, hutan bakau, dan semak belukar bambu. Mereka juga sering ditemukan di sekitar daerah rawa dan perairan.

Burung ini terdapat di wilayah Asia Tenggara dan India, mulai dari Myanmar, Thailand, Malaysia, Singapura, Indonesia, Filipina, hingga India Selatan. Biasanya mereka bermigrasi pada musim dingin ke bagian selatan dan kembali ke wilayah aslinya pada musim panas Orb Weaver.

Metode Makan yang Unik

Seperti burung kingfisher pada umumnya, Oriental Dwarf Kingfisher juga menggunakan metode "tenggelam dan tengkurap" untuk memburu mangsanya. Hal yang menarik, burung ini juga memiliki kebiasaan untuk mencari makan di atas rerumputan yang rendah dan semak-semak, bukan di atas permukaan air seperti kebanyakan burung kingfisher.

Mereka memakan berbagai jenis serangga, kupu-kupu, belalang, dan juga serangga kecil lainnya. Mereka juga diketahui pernah memakan ikan kecil dan katak jika kesulitan mendapatkan makanan yang biasanya diperoleh dari daerah hutan yang lembap.

Status Konservasi dan Ancaman yang Di Hadapi

Oriental Dwarf Kingfisher termasuk dalam kategori "Near Threatened" atau hewan yang hampir terancam oleh Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN). Kondisi ini disebabkan oleh hilangnya habitat mereka yang semakin berkurang karena perubahan penggunaan lahan manusia dan pencemaran lingkungan.

Selain itu, burung ini juga memiliki nilai komersial yang tinggi dan sering diburu untuk dijadikan hewan peliharaan, membuat populasi mereka semakin terancam. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan keberadaan Oriental Dwarf Kingfisher dan berkontribusi dalam perlindungan spesies ini.

Kesimpulan

Oriental Dwarf Kingfisher adalah salah satu burung yang memikat dengan keindahan warna dan ukurannya yang kecil. Meskipun terancam oleh hilangnya habitat dan perdagangan ilegal, penting bagi kita untuk memberikan perhatian dan perlindungan pada burung ini agar keberadaannya tetap terjaga.

Mereka merupakan bagian yang penting dalam ekosistem hutan dan semakin jarang dapat ditemukan. Kita semua dapat berkontribusi dalam pelestarian spesies ini dengan tidak membeli atau menjual burung ini sebagai hewan peliharaan dan berpartisipasi dalam proyek-proyek konservasi untuk menjaga keberlangsungan Oriental Dwarf Kingfisher di masa depan.

Oriental Dwarf Kingfisher

Oriental Dwarf Kingfisher


Detail Hewan Oriental Dwarf Kingfisher - Nama Ilmiah: Ceyx erithacus

  • Kategori: Animals O
  • Nama Ilmiah: Ceyx erithacus
  • Nama Umum: Oriental Dwarf Kingfisher
  • Kerajaan: Animalia
  • Filum: Chordata
  • Kelas: Aves
  • Ordo: Coraciiformes
  • Keluarga: Alcedinidae
  • Habitat: Tropical evergreen forests, mangroves, and bamboo thickets
  • Metode Makan: Carnivorous
  • Distribusi Geografis: Southeast Asia and India
  • Negara Asal: India
  • Lokasi: Forests and wetlands
  • Warna Hewan: Vibrant blue and orange feathers
  • Bentuk Tubuh: Compact and rounded
  • Panjang: 13-16 cm

Oriental Dwarf Kingfisher

Oriental Dwarf Kingfisher


  • Ukuran Dewasa: Small
  • Umur Rata-Rata: 3-4 years
  • Reproduksi: Monogamous
  • Perilaku Reproduksi: Nest in tree cavities near water bodies
  • Suara Atau Panggilan: High-pitched whistle
  • Pola Migrasi: Non-migratory
  • Kelompok Sosial: Solitary or in pairs
  • Perilaku: Agile and acrobatic in flight
  • Ancaman: Habitat loss, deforestation
  • Status Konservasi: Near Threatened
  • Dampak Eksosistem: Important as a predator of small vertebrates and insects
  • Penggunaan Manusia: No significant human use
  • Ciri Khas: Brightly colored plumage, short tail, long bill
  • Fakta Menarik: The Oriental Dwarf Kingfisher is one of the smallest kingfisher species in the world.
  • Predator: Snakes, birds of prey

Mengenal Oriental Dwarf Kingfisher, Burung Berwarna-warni dari Timur Jauh

Ceyx erithacus


Oriental Dwarf Kingfisher: Burung Pemangsa dengan Kecantikan yang Memukau

Oriental Dwarf Kingfisher (Ceyx erithaca) adalah burung dengan ukuran kecil yang memukau dengan kecantikan bulu-bulunya. Burung ini menjadi salah satu spesies terkecil dari keluarga kingfisher, dengan panjang 13-16 cm dan berat hanya sekitar 20 gram. Meskipun ukurannya kecil, Oriental Dwarf Kingfisher memiliki kekuatan dan keahlian dalam memburu mangsanya yang luar biasa, membuatnya menjadi burung yang dihormati dalam ekosistemnya.

Umur rata-rata Oriental Dwarf Kingfisher adalah 3-4 tahun NamaHewan.Com. Selama periode ini, burung ini akan menghabiskan waktunya untuk meneruskan keturunan dan membangun sarang untuk mengasuh anak-anaknya. Oriental Dwarf Kingfisher termasuk burung monogami, yang berarti mereka akan bersama pasangan yang sama sepanjang hidupnya.

Karena fokusnya pada reproduksi, Oriental Dwarf Kingfisher memiliki perilaku yang unik dalam memilih sarang. Mereka cenderung membangun sarang di dalam lubang pohon yang dekat dengan badan air, seperti sungai atau danau. Selain itu, Oriental Dwarf Kingfisher juga terkenal dengan suara panggilannya yang tinggi dan melengking, yang sering digunakan untuk memanggil pasangan atau untuk mengusir indikator kehadiran pemangsa lain.

Meskipun memiliki nama “kingfisher”, Oriental Dwarf Kingfisher tidak melakukan migrasi, sehingga termasuk dalam kategori burung non-migratory. Burung ini lebih memilih untuk tinggal di satu tempat dengan habitat yang cocok dan makanan yang melimpah.

Secara sosial, Oriental Dwarf Kingfisher umumnya bersifat soliter atau hanya hidup berpasangan. Mereka bisa ditemukan di hutan-hutan tropis, hutan rawa, dan hutan-hutan dataran rendah yang dekat dengan air Owl Butterfly.

Salah satu ciri khas yang paling menonjol dari Oriental Dwarf Kingfisher adalah keahliannya dalam terbang yang lincah dan akrobatik. Dengan sayap yang lebar dan kuat, mereka mampu melakukan manuver yang sulit sambil mencari makanan dan menghindari pemangsa.

Oriental Dwarf Kingfisher juga memiliki keberagaman tampilan yang menarik. Bulunya yang cerah dan berwarna-warni membuat mereka menjadi burung yang menarik untuk dilihat. Bulu warna biru dan oranye yang kontras di punggungnya, dilengkapi dengan bulu kuning di dadanya, membuat Oriental Dwarf Kingfisher menjadi spesies burung yang paling cantik di Asia.

Namun, kecantikan Oriental Dwarf Kingfisher terancam oleh berbagai ancaman yang berasal dari manusia. Kehilangan habitat akibat deforestasi dan perburuan liar dianggap sebagai ancaman utama bagi populasi burung ini. Semakin banyak hutan yang dijarah dan dimusnahkan untuk memenuhi kebutuhan manusia, semakin sedikit ruang hidup yang tersedia bagi Oriental Dwarf Kingfisher untuk berkembang biak.

Status konservasi untuk Oriental Dwarf Kingfisher adalah hampir terancam (Near Threatened), yang berarti populasi mereka mengalami penurunan drastis dan memerlukan perlindungan yang lebih serius untuk mempertahankan keberadaannya di alam liar.

Meskipun begitu, Oriental Dwarf Kingfisher juga memberikan dampak positif bagi ekosistemnya. Sebagai pemangsa, burung ini membantu menjaga keseimbangan populasi hewan kecil seperti serangga dan vertebrata kecil lainnya. Tanpa Oriental Dwarf Kingfisher, populasi hewan-hewan tersebut bisa melonjak dan menyebabkan kerusakan ekosistem yang serius.

Sayangnya, Oriental Dwarf Kingfisher tidak memiliki penggunaan langsung yang signifikan bagi manusia. Mereka bukanlah burung yang terkenal sebagai burung peliharaan atau dijadikan sebagai sumber makanan. Namun, keberadaannya sebagai bagian penting dari lingkungan alam sangatlah berharga dan perlu dijaga dan dilestarikan.

Jika Anda tertarik untuk mengamati Oriental Dwarf Kingfisher secara langsung, Anda bisa mengunjungi lokasi-lokasi hutan yang masih asri dan dekat dengan air di Asia Tenggara, seperti di Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Namun, ingatlah untuk tidak mengganggu atau merusak kehidupan mereka. Membiarkan mereka hidup dengan damai di alam liar adalah cara terbaik untuk menghargai keberadaan mereka dan menjaga keseimbangan alam yang rapuh.

Fakta menarik lainnya tentang Oriental Dwarf Kingfisher adalah bahwa burung ini merupakan satu-satunya spesies kingfisher yang dapat ditemukan di Srilanka. Selain itu, mereka juga memiliki musuh alami seperti ular dan burung pemangsa lainnya yang memburu mereka untuk memenuhi kebutuhan makanannya.

Dengan kecantikan yang memukau, kekuatan dan keahlian yang mengagumkan, serta peran pentingnya dalam ekosistem, Oriental Dwarf Kingfisher dapat diakui sebagai salah satu spesies burung yang patut dihormati dan dilestarikan. Mari kita jadikan Oriental Dwarf Kingfisher sebagai salah satu simbol penting dalam menjaga keberlanjutan alam yang kita cintai dan butuhkan.

Ceyx erithacus

Mengenal Oriental Dwarf Kingfisher, Burung Berwarna-warni dari Timur Jauh


Disclaimer: Konten yang disediakan hanya untuk tujuan informasi. Kami tidak dapat menjamin keakuratan informasi yang tertera di halaman ini 100%. Semua informasi yang disertakan di sini dapat berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya.