Chinook Salmon: Ikan Ranee Laut yang Menakjubkan

Chinook salmon (Oncorhynchus tshawytscha) atau juga dikenal dengan nama ikan ranee laut merupakan salah satu hewan yang paling menarik dan menakjubkan di dunia. Ikan ini merupakan salah satu anggota dari keluarga Salmonidae yang hidup di perairan air tawar dan air laut di Samudra Pasifik Utara.

Chinook salmon juga dikenal dengan nama ikan raja atau king salmon karena ukuran tubuhnya yang besar. Selain itu, ikan ini juga memiliki rasa daging yang enak dan menjadi salah satu makanan favorit di seluruh dunia Chinook Salmon. Namun, ada banyak hal menarik lainnya tentang ikan ini yang perlu Anda ketahui. Mari kita simak ulasan di bawah ini!

Sejarah dan Nama

Ikan Chinook salmon pertama kali dideskripsikan oleh naturalis Skotlandia bernama William Penny pada tahun 1813. Penny memberikan nama ilmiah Oncorhynchus tshawytscha, yang berasal dari bahasa Rusia yang berarti "hiasan sungai". Nama ini mengacu pada lokasi di mana ikan ini pertama kali ditemukan, yaitu di Sungai Amur, yang berada di wilayah Rusia dan Tiongkok.

Di industri perikanan, Chinook salmon juga dikenal dengan nama ikan ranee laut. Ini berasal dari bahasa India yang berarti "ratu" karena ukuran tubuhnya yang besar dan rasa dagingnya yang lezat. Nama lain yang dikenal di seluruh dunia adalah ikan raja atau king salmon, yang disebut oleh masyarakat pribumi Amerika Utara karena ikan ini merupakan salah satu sumber makanan mereka yang sangat berharga.

Taksonomi

Secara taksonomi, Chinook salmon termasuk dalam kerajaan Animalia, filum Chordata, kelas Actinopterygii, ordo Salmoniformes, dan keluarga Salmonidae. Sebagai salah satu anggota keluarga Salmonidae, Chinook salmon juga memiliki hubungan dekat dengan ikan trout dan salmon lainnya Comfort Retriever. Namun, ukurannya yang besar dan hidupnya di laut membedakannya dari ikan trout yang lebih kecil dan hidupnya di air tawar.

Habitat dan Distribusi Geografis

Chinook salmon hidup di perairan air tawar dan air laut di sepanjang pesisir Samudra Pasifik Utara, mulai dari Alaska dan Kanada bagian barat hingga California dan Jepang bagian utara. Ikan ini juga dapat ditemukan di beberapa sungai dan danau di Amerika Utara seperti Sungai Columbia, Sungai Yukon, dan Great Lakes.

Selama fase pertumbuhan di air tawar, Chinook salmon biasanya hidup di sungai dan danau yang mengalir ke laut. Setelah mencapai ukuran dewasa, mereka akan bermigrasi ke laut dan tinggal di sana selama beberapa tahun sebelum kembali ke sungai tempat mereka lahir untuk bertelur dan mati. Proses ini dikenal sebagai “homing instinct” atau naluri kembali ke tempat asal.

Makanan dan Metode Makan

Chinook salmon adalah ikan yang pemakan daging (carnivorous). Mereka memakan berbagai jenis makanan yang ada di laut seperti ikan kecil, krustasea, dan udang. Di air tawar, mereka memakan serangga dan plankton.

Untuk memperoleh makanan, Chinook salmon menggunakan metode makan yang unik. Mereka menggunakan gigi yang tajam dan kuat untuk merobek daging mangsa mereka. Selain itu, mereka juga dapat menelan mangsa bulat-bulat dengan menjebaknya di mulut mereka yang besar.

Penampilan dan Ciri-ciri Khas

Chinook salmon memiliki penampilan yang unik dan mudah dikenali. Tubuhnya dilapisi oleh sisik keperakan dan coklat, dan memiliki pola bintik-bintik hitam yang khas di bagian punggung dan sisi tubuhnya. Di samping itu, ikan ini juga memiliki warna yang berbeda tergantung pada lingkungan tempatnya hidup.

Saat hidup di laut, Chinook salmon memiliki warna gelap kebiruan di bagian punggung dan perut yang berwarna putih perak. Namun, ketika bermigrasi ke sungai untuk bertelur, warna mereka akan berubah menjadi lebih cerah dan terlihat lebih cerah. Ini karena perubahan yang terjadi pada kadar hormon di tubuh ikan.

Ukuran dan Berat

Sebagai ikan yang dikenal dengan ukurannya yang besar, Chinook salmon dapat tumbuh hingga panjang 1,8 meter dan berat 57 kilogram. Namun, ukuran dan berat ini hanya diperoleh oleh Chinook salmon yang hidup di habitat yang ideal dan memperoleh makanan yang cukup.

Umumnya, Chinook salmon yang ditemukan di alam liar memiliki panjang sekitar 1 meter dan berat sekitar 22 kilogram. Namun, ada juga laporan tentang Chinook salmon yang lebih besar, bahkan mencapai panjang 1,5 meter dan berat 46 kilogram.

Ringkasan

Chinook salmon atau ikan ranee laut adalah salah satu hewan paling menarik dan menakjubkan di dunia. Dengan nama ilmiah Oncorhynchus tshawytscha, ikan ini ditemukan pertama kali di Sungai Amur di Rusia dan Tiongkok. Chinook salmon hidup di perairan air tawar dan air laut di sepanjang pesisir Samudra Pasifik Utara. Mereka adalah pemakan daging dan menggunakan gigi tajam untuk merobek daging mangsa mereka. Chinook salmon juga memiliki penampilan yang unik dengan bintik-bintik hitam yang khas di bagian punggung dan sisi tubuhnya.

Saat hidup di laut, Chinook salmon memiliki warna gelap kebiruan. Namun, saat bermigrasi ke sungai untuk bertelur, warna mereka akan berubah menjadi lebih cerah. Chinook salmon dapat tumbuh hingga panjang 1,8 meter dan berat 57 kilogram, tetapi ukuran ini hanya diperoleh oleh Chinook salmon yang hidup di habitat yang ideal dan memperoleh makanan yang cukup. Jadi, itulah beberapa fakta menarik tentang Chinook salmon, ikan ranee laut yang menakjubkan dari Samudra Pasifik Utara.

Chinook Salmon

Chinook Salmon


Detail Hewan Chinook Salmon - Nama Ilmiah: Oncorhynchus tshawytscha

  • Kategori: Animals C
  • Nama Ilmiah: Oncorhynchus tshawytscha
  • Nama Umum: Chinook Salmon
  • Kerajaan: Animalia
  • Filum: Chordata
  • Kelas: Actinopterygii
  • Ordo: Salmoniformes
  • Keluarga: Salmonidae
  • Habitat: Freshwater and saltwater
  • Metode Makan: Carnivorous
  • Distribusi Geografis: North Pacific Ocean
  • Negara Asal: United States and Canada
  • Lokasi: Pacific Northwest
  • Warna Hewan: Dark blue-green on the back and silver on the sides
  • Bentuk Tubuh: Streamlined and torpedo-shaped
  • Panjang: Up to 1.8 meters (5.9 feet)

Chinook Salmon

Chinook Salmon


  • Ukuran Dewasa: Around 35 to 45 inches
  • Umur Rata-Rata: 3 to 7 years
  • Reproduksi: Anadromous
  • Perilaku Reproduksi: Spawns in freshwater streams and rivers
  • Suara Atau Panggilan: None
  • Pola Migrasi: Long-distance migration
  • Kelompok Sosial: Solitary
  • Perilaku: Gregarious during spawning season
  • Ancaman: Overfishing, habitat destruction, dams, pollution
  • Status Konservasi: Threatened
  • Dampak Eksosistem: Key species in the Pacific Northwest ecosystem
  • Penggunaan Manusia: Commercial and recreational fishing
  • Ciri Khas: Large size, hooked jaws in males
  • Fakta Menarik: The largest species of Pacific salmon
  • Predator: Humans, bears, birds of prey, sea lions

Chinook Salmon: Ikan Ranee Laut yang Menakjubkan

Oncorhynchus tshawytscha


Chinook Salmon: Ikan berukuran besar dengan peran penting di ekosistem Pasifik Barat Laut

Chinook salmon, juga dikenal sebagai king salmon, merupakan salah satu spesies ikan paling menarik di Pasifik Barat Laut. Ikan ini memiliki ukuran yang besar dan merupakan salah satu spesies yang paling banyak dikonsumsi oleh manusia. Namun, ada banyak fakta menarik lainnya tentang Chinook salmon yang tidak banyak diketahui orang. Mari kita cari tahu lebih banyak tentang spesies ikan yang mengagumkan ini NamaHewan.Com.

Ukuran dan Umur

Spesies Chinook salmon merupakan ikan yang besar dengan ukuran dewasa mencapai sekitar 35 hingga 45 inci (90-115 cm). Beratnya bisa mencapai 30 hingga 50 pon (14-23 kg). Chinook salmon memiliki tubuh yang tebal dan pendek dengan sirip ekor yang lebar. Bagian atas tubuh ikan ini berwarna hijau gelap atau biru kehitaman, dan perutnya berwarna abu-abu atau putih.

Chinook salmon mencapai ukuran dewasa setelah 3 hingga 7 tahun, tergantung pada kondisi lingkungan dan ketersediaan makanan. Mereka mulai matang secara seksual saat mencapai usia 2 hingga 7 tahun, dan biasanya bertelur setiap 2 tahun.

Reproduksi dan Migrasi

Chinook salmon termasuk dalam jenis ikan yang anadromous, yang berarti mereka lahir di air tawar dan bermigrasi ke laut untuk mencari makanan, kemudian kembali ke sungai tempat mereka lahir untuk bertelur. Hal ini membuat Chinook salmon sangat penting bagi ekosistem Pasifik Barat Laut, karena mereka membawa nutrisi dari laut ke sungai.

Saat musim kawin, Chinook salmon bermigrasi ke sungai-sungai kecil atau sungai besar untuk bertelur Congo Snake. Mereka adalah spesies ikan yang setia, artinya mereka kembali ke sungai yang sama setiap tahun untuk bertelur. Chinook salmon betina akan membuat lubang di dasar sungai dengan sirip ekor mereka untuk bertelur, sedangkan jantan akan mengawal betina dan membuahi telur yang diletakkan di lubang tersebut.

Perilaku dan Ancaman

Chinook salmon adalah ikan yang soliter, yang berarti mereka cenderung hidup sendiri dan tidak berkelompok seperti spesies ikan lainnya. Namun, saat musim kawin, mereka menjadi lebih bergaul dan berkumpul di kawasan sungai yang sama.

Ancaman utama bagi Chinook salmon adalah aktivitas manusia. Overfishing, kemusnahan habitat, bendungan, dan polusi merupakan faktor-faktor yang menyebabkan jumlah populasi Chinook salmon menurun drastis. Aktivitas manusia ini telah menyebabkan status konservasi Chinook salmon menjadi terancam.

Penggunaan Manusia dan Ciri Khas

Chinook salmon merupakan salah satu sumber makanan penting bagi manusia, khususnya di wilayah Pasifik Barat Laut. Ikan ini banyak diekspor sebagai produk ikan segar dan telah menjadi sumber pendapatan yang signifikan bagi nelayan di daerah tersebut.

Salah satu ciri khas yang membuat Chinook salmon menonjol adalah bentuk kepala yang menguncup dengan rahang bawah yang melengkung dan gigi yang menonjol di rahang atas dan bawah. Hanya jantan yang memiliki bentuk tubuh seperti itu, sedangkan betina memiliki bentuk kepala yang lebih datar.

Fakta Menarik

Fakta menarik tentang Chinook salmon adalah bahwa mereka adalah spesies ikan salmon terbesar di Pasifik. Beberapa Chinook salmon bahkan dapat mencapai lebih dari 100 pon (45 kg)! Mereka juga dikenal sebagai spesies yang cukup cerdas dan dapat beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda.

Chinook salmon juga merupakan predator bagi ikan kecil dan krustasea, namun mereka juga menjadi mangsa bagi predator lain di laut seperti manusia, beruang, burung pemangsa, dan singa laut.

Menjaga Kelestarian Chinook Salmon

Untuk menjaga kelestarian Chinook salmon, kita perlu berperan aktif dalam melindungi habitat mereka. Membersihkan sungai dan air laut dari polusi serta membatasi aktivitas penangkapan ikan yang berlebihan adalah hal yang dapat dilakukan untuk membantu memulihkan jumlah populasi Chinook salmon yang terus menurun.

Chinook salmon merupakan spesies yang penting bagi ekosistem Pasifik Barat Laut dan kita harus berkomitmen untuk melindungi mereka. Dengan menjaga habitat mereka dan meminimalisir ancaman dari aktivitas manusia, kita dapat memastikan bahwa Chinook salmon tetap akan menjadi bagian penting dari lingkungan laut yang kaya dan beragam.

Oncorhynchus tshawytscha

Chinook Salmon: Ikan Ranee Laut yang Menakjubkan


Disclaimer: Konten yang disediakan hanya untuk tujuan informasi. Kami tidak dapat menjamin keakuratan informasi yang tertera di halaman ini 100%. Semua informasi yang disertakan di sini dapat berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya.